ANALISIS PROSES KOMUNIKASI DAKWAH BERBASIS MODERASI BERAGAMA DI PARIWISATA PAHLAWAN STREET CENTER KOTA MADIUN

  • Muh Zulfikar Ridho UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Keywords: Komunikasi Dakwah, Pariwisata, Moderasi Beragama

Abstract

Kota Madiun memiliki beragam SARA yang terdiri dari 26 suku, enam agama, dan belasan perguruan silat. Isu keberagaman SARA sangatlah sensitif untuk terjadinya sebuah konflik, Untuk mendukung perdamaian dan kesejehteraan bersama dibutuhkan penghindaran keekstreman dan bersikap sejuk. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Menggunakan teknik analisis komponensial yaitu menggabungkan perpaduan komunikasi dakwah, moderasi beragama, dan pariwisata PSC. Penelitian ini menganalisis proses komunikasi dakwah yang menerapkan nilai-nilai moderasi beragama. Model komunikasi yang digunakan adalah S-M-C-R Berlo dengan empat element yaitu sumber (source), pesan (message), media (channel), dan penerima pesan (receiver). Dalam analisis komunikasi pada kegiatan peresmian PSC, pengajian akbar, parade senja, dan outdoor learning ditemukan elemen komunikasi yaitu sumber (source) : walikota Madiun, Gus Miftah, da’i kecil, komandan PBB kreasi, peserta drumband. Pesan (message): Ajakan untuk menjaga persatuan, taat beribadah, melestarikan kearifan budaya. Media (channel) berkomunikasi : PSC, PRC, Balaikota, dan jalan Pahlawan. Peneima pesan (receiver) : pejabat publik, tokoh organisasi, tokoh agama, pelajar SD, pelajar SMP, dan masyarakat luas. Dalam Dengan indikator moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap kebudayaan local.

Published
2023-12-31